Generasi 1 (Processor 8088 Dan 8086)
Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit
pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit
seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit
merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan
perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088
merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal
hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
Generasi 2
Processor 80286
286 (1982) juga merupakan
prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding
chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang
utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak
tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja
empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan
kecepatan clock 8,10 dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).
Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode
perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode
pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke
Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected
kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang
menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
Generasi 3
Processor 80386 Dx
386 diluncurkan 17 Oktober 1985.
80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional,
bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun
menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan
mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada
kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat
clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru
disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086
yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual
di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk
kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
Processor 80386SX
Chip ini merupakan chip yang
tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai
bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya
mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat
mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya,
tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
Generasi 4
Processor 80486 Dx
80486 dikeluarkan 10 April 1989
dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi
karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode
RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX
merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math
coprocessor/prosesor pembantu matematis. Sebelumnya, math co-processor yang
harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8
KB.
Processor 80486 SX
Prosessor ini merupakan chip baru
yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.
Processor Cyrix 486SLC
Cyrix dan Texas Instruments telah
membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan
perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti
DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh
karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya
mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor.
Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip
tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut mempunyai
perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip
Intel.
Processor IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan
sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi
nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini
dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical
coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB
(bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya
ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal
dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat
chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri,
melesensi logiknya dari Intel.
Perkembangan 486 Selanjutnya
DX4; Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah
peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33
ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai
cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai
cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.
Generasi 5
Pentium Classic (P54c)
Chip ini dikembangkan oleh Intel
dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar,
yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik
clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah
486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya
lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60
MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100,
P133,P166, dan P200).
Cyrix 6×86
Chip dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5
Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini kompatibel
dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix memasarkan CPU-CPUnya
dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6×86 dikenal dengan
unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah saat
menjalankan NT 4.0.
AMD (Advanced Micro Devices)
Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarkan
oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka
sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD
mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium
Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
- K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan
Pentium II.
- K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan
Socket 7.
AMD K5
K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh
dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip tersebut akan
berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya berjalan 100 MHz
secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada motherboard seperti
sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk bersaing
dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara
internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan
perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai dengan
P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh lebih
murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat terkenal pada
mesin-mesin dengan harga yang murah.
Pentium MMX (P55C)
Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX
merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis data baru dan 8
register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut. Perintah-perintah MMX
dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram dapat menggunakan
perintahperintah ini dalam program-programnya. Hal ini akan memberikan
perbaikan dalam menjalankan program.
IDT Winchip
IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang
menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT
diperkenalkan pada Mei 1997.
AMD K6
K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk
kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam
keluarga P6.
- Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
- Berisi 8.8 juta transistor.
K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka,
dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera
membuat K6 menjadi sangat terkenal.
Cyrix 6x86MX (MII)
Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi,
berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip
Pentium MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6.
Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”.
Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6x86MX. Kemudian diberi nama
MII. Chip 6x86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada
motherboard Socket 7 biasa, 6x86MX mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix
juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium MMX.
6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi
ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel
RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX.
6X86MX mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix
– masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk
aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan
game 3D. 6x86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU
dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi
3DNow!
Kecepatan Internal dan Eksternal 6x86MX
6x8MX Kecepatan internal Kecepatan eksternal
PR166 150 MHz 60 MHz
PR200 166 MHz 66 MHz
PR233 188 MHz 75 MHz
PR266 225 MHz 75 MHz
PR300 233 MHz 66 MHz
PR333 255 MHz 83 MHz
PR433 285 MHz 95 MHz
PR466 333 MHz 95 MHz
Dua jenis 6X86MX dan MII, pada 14 April 1998 versi
Cyrix MII diluncurkan. Chip ini sebenarnya chip yang sama dengan 6x86MX hanya
bekerja pada frekuensi clock yang lebih tinggi. Selanjutnya tegangannya
dikurangi hingga 2.2 volt.
AMD K6-2
Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi
“Chomper”. Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti
versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini
bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II
Intel.
K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada
kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti
Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7 tradisional,
setelah Intel tahu 1997 menghentikan platform tersebut.
K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua
kali lebih baik dibandingkan dengan K6 yang awal. K6-2 mempunyai plug-in 3D
baru (disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21
perintah baru yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk
memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.
Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0 untuk Windows.
DirectX merupakan multimedia API, untuk Windows. DirectX merupakan beberapa
program yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di dalam semua program
Windows.
Multimedia 3DNow! tidak kompatibel dengan MMX, tetapi
K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU dengan 3DNow!.
K6-2 memberi unjuk kerja sangat, sangat bagus. Anda
dapat membandingkan prosessor ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk
kerja sangat mirip dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan lebih murah. Dan
dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih murah.
K6-2 Dengan Bus dan Clock-nya
K6-2 Bus Clock
266 MHz 66 MHz 4.0 x 66 MHz
266 MHz 88 MHz 3.0 x 88 MHz
300 MHz 100 MHz 3.0 x 100 MHz
333 MHz 95 MHz 3.5 x 95 MHz
350 MHz 100 MHz 3.5 x 100 MHz
380 MHz 95 MHz 4.0 x 95 MHz
400 MHz 100 MHz 4.0 x 100 MHz
Generasi 6
Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai
1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan
prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau
OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa,
dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2
merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
Pentium II
Dengan kode sandi pengembangan
‘Klamath’, Pentium II merupakan peningkatan signifikan dari arsitektur lama
Pentium. Perubahan pada struktur dan besar cache, penempatan L2-cache, serta
yang mencolok cara pengepakan prosesor yang baru, PPGA ( Plastic Pin Grid Array
) yang oleh Intel dulu dianggap dapat menekan biaya produksi prosesornya.
Perubahan bentuk pengepakan prosesor ini membuat para pembuat motherboard
terpaksa merubah rumah prosesor dari Socket ke slot, bernama Slot-1. Dengan
cara ini, prosesor ditancapkan ke slot yang tersedia, mirip dengan menancap
kartu ekspansi. Chipset awal Intel ( dan masih merupakan chipset terbaik sejauh
ini ) untuk Pentium II adalah i440BX untuk PC standar, serta i440LX untuk
budget PC.
Pentium-II Celeron
Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan
Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M, yang
menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak.
Maka Intel membuat merek CPU baru yang disebut
Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang telah
dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti
Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki.
Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda
sistem bus 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
Pentium-II Celeron A :
Mendocino
Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB
cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena
cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip
dalam kartu :
Pentium-II Celeron PPGA :
Socket 370
Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366
MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat
seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin.
Pentium-II Xeon
Pada 26 Juali 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium
II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end.
Xeon merupakan Pentium II degnan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang
disebut Slot two. Modul ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada
perubahan dan perbaikan penting lain :
-
Chip RAM
cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU
penuh.
-
Ukuran cache
L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.
-
Memori RAM
hingga 8 GB dapat di-cache.
-
Hingga empat
atau delapan Xeon dalam satu server.
-
Mendukung
server yang dicluster.
-
Chip set
baru 82440GX dan 82450NX.
Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh.
Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache
L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap
perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah
dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh.
AMD K6-3
AMD K6-3 merupakan model 9 dengan nama sandi
“Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache tiga tingkat :
-
Sedikit
perbaikan dibandingkan unit K6-2
-
Cache L2
sebesar 258 KB satu chip
-
Rancangan
cache tiga tingkat
-
Bus front
side 133 MHz baru.
-
Kecepatan
clock 400 MHz dengan 450 MHz.
Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan
chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja pada kecepatan prosesor penuh seperti
yang dilakukan pada Pentium Pro, dan seperti yang dilakukan pada Celeron A dan
pada prosessor Xeon dari Intel.
Hal ini secara pasti akan banyak meningkatkan
kecepatan K6 ! Karena K6-3 digunakan pada motherboard Super 7 dan ruang untuk
cache tingkat berikutnya cache L3. Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk
menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini
seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard) yang digunakan sebagai cache
tingkat tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan semakin besar cache namapak
akan banyak meningkatkan unjuk kerjanya !
Pentium III
Prosesor ini menggunakan L2 cache
yang masih diluar inti prosesor, meski pada tahap ini Intel sudah mulai
menyadari kalau arsitektur cache ini tidaklah membantu kinerja prosesor serta
teknologinya sudah dapat menyatukan, demi menjaga kompabilitas pada slot, Intel
terpaksa membuat prosesor ini masih dalam bentuk slot.
Pentium III (Coppermine)
Diluncurkan pada awal tahun 2000,
prosesor generasi ke-2 dari PIII ini memperbaiki hampir semua kekurangan PIII
generasi awal, sekalian juga memperkenalkan untuk pertama kalinya teknologi
FC-PGA terbaru Intel dalam pembuatan prosesornya dan tentu saja sudah diproses pada
0.18-micron. Juga diperkenalkan FSB 133 Mhz sehingga dapat mendongkrak kinerja
prosesor. Pada Meski sebagian besar prosesornya berbentuk Socket lagi, tapi
untuk beberapa speed grades masih mempertahankan bentuk Slot-1-nya untuk
kompabilitas motherboard-motherboard lama.
Pentium III (Tualatin)
Pentium III generasi ke-3 ini dikabarkan tlah
diluncurkan pada kuartal ke-1 atau 2 tahun 2001, selain akan memiliki clock
yang lebih tinggi juga akan dibuat pada pemrosesan terbaru milik Intel,
0.13-micron. Satu hal yang menarik dari PIII Tualatin adalah prosesor ini
mendukung penggunaan bus 200 Mhz, meski tetap mempertahankan bentuk
Socket-370-nya. Tentunya ini membuat motherboard lama tidak akan dapat
mendukung PIII Tualatin. Kabarnya Intel tidak akan langsung menggunakan
kemampuan 200 Mhz PIII baru ini untuk menghindari persaingan langsung dengan
saudaranya, Pentium 4. PIII baru ini juga akan mendukung baik SDRAM maupun DDR
SDRAM. dan menurut konon critanya pentium !!! yang baru tidak dikeluarkan lagi.
Pentium IV (Willamette)
Prosesor termutakhir dari keluarga Pentium adalah
Pentium 4 (P4), yang proyeknya telah dimulai Intel sejak 1-2 tahun lalu. Dengan
1.4 Ghz sebagai speed grades terkecil untuk P4 ini membuat P4 menjadi prosesor
32-bit tercepat saat ini. Dibuat pada pemrosesan 0.18-micron untuk versi-versi
awalnya, P4 akan secara bertahap berpindah ke 0.13-micron seiring dengan
pertambahan clocknya. Diperkirakan P4 akan mampu dibuat sampai kisaran 2 Ghz.
Pentium V
Sejauh ini masih merupakan rumor bahwa Intel akan
mengembangkan Pentium V. Kemungkinan Pentium V merupakan generasi terakhir
Pentium dan sekaligus generasi terakhir prosesor 32-bit Intel.
Intel Xeon Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor
Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server.
Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4
serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula
Intel Itanium Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang
ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu.
Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari
sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC ).
Intel Itanium 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
Intel Pentium M Processor
Chipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah
komponen dari IntelCentrino. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan
pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
Intel Pentium M adalah sebuah mikroprosesor Intel
x86 yang didesain oleh Intel untuk digunakan secara eksklusif untuk
komputer portabel, semacam Notebook atau PC Tablet.
Pentium M pertama kali dirilis pada bulan Maret 2003, bersamaan dengan chipset Intel 855, dan kartu adapter
jaringan Intel PRO/Wireless 2100 Mini PCI, yang kemudian lazim dikenal dengan
sebutan Intel Centrino jika ketiga komponen tersebut disatukan dalam
satu sistem.
Intel Pentium M 735/745/755
Processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2
Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri
Pentium M sebelumnya.
Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan
konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
Intel Pentium 4 Extreme Edition
3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna
komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini
menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache,
dan HyperThreading.
Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena
menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz
FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada
processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang
yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core
dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat
diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki
2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz,
berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
Intel Core 2 Duo
Intel Core 2 Duo merupakan bagian keluarga
mikroprossesor dari Intel dan merupakan generasi kedua dari arsitektur Core.
Prosessor ini dibuat dengan menggunakan teknologi 45 nanometer dari Intel dan
sirkuit Hafnium yang ditanamkan didalamnya. Dengan 6 MB L2 cache dan 1333 MHz
front side bus, kinerja prosesor meningkat hingga 40 persen dan efisiensi daya
meningkat hingga 40 persen dibandingkan prosessor Intel generasi sebelumnya.
Intel Core i3
Intel Core i3 diluncurkan dengan dua tipe, yaitu untuk
desktop processor dan mobile processor (notebook). Untuk tipe desktop, Intel
Core i3 menggunakan microarchitecture yang diberi codename Clarkdale, yang
memiliki L3 Cache sebesar 4 MiB, dengan Thermal Design Power (TDP) sebesar 74
Watt. Core i3 memiliki core processor sebanyak dua, sedangkan untuk socket yang
digunakan masih socket LGA 1156, sama dengan yang digunakan untuk processor
Intel Core i5. Teknologi tambahan yang diinjeksikan pada Intel Core i3 adalah
didalam processor sudah terdapat GPU atau dengan kata lain, didalam processor
sudah terintegrasi dengan GPU
Intel Core i5
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi
chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada
Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55
(dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset
northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5
hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan
menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan
1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB
L3 cache
Intel Core i7
Core i7 Sendiri adalah Processor pertama dengan
teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda
dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH
langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB
menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar